TAS KALIBRE YANG BERKALIBER DUNIA

Berawal dari ingin membeli ransel sehari-hari untuk kebutuhan aktivitas kerja, maka saya melihat referensi ransel yang ada di internet.

Sebenarnya saya biasa pakai satu produk tas ransel yang biasa dijual di toko perlengkapan kemping dan hiking.

Tetapi, karena ingin melihat kualitas dari merek lain, setidaknya untuk perbandingan sebab saya termasuk orang yang pemilih dalam membeli tas.

Jadi, bukan sekadar melihat merek saja, melainkan juga bentuk dan kualitasnya. Dari bentuk sebuah ransel, yang mengharapkan memiliki banyak kantung untuk menaruh beberapa kebutuhan saya, termasuk laptop serta alat tulis dan kaos cadangan.

Ya, ransel buat saya adalah tempat menaruh perlengkapan pribadi dan kerja yang bisa dilakukan di mana pun.

Jika bentuknya sudah ditemukan dalam satu ransel, saya perlu mempertanyakan kualitasnya, terutama ketika musim hujan datang.

Hal ini karena dalam beraktivitas, saya lebih banyak menggunakan motor, sehingga ketika hujan tak bisa menghindar.

Dari ransel yang saya pernah miliki, hanya pada awalnya saja saya mendapatkan kesan tas saya anti air, maksudnya peralatan yang ada di dalam tas bisa aman setelah mengalami kehujanan, namun beberapa waktu kemudian, saya mengalami kegagalan dalam mengantipasi hujan, air bisa merembes ke dalam tas dan membasahi semua yang ada. Itu pun setelah memakai pelapis pelindung tas.

Itulah yang melatarbelakangi saya ingin membeli ransel baru, walaupun ransel yang lama masih bagus bentuknya dengan minus kualitas dipenahan anti air saja yang membuat saya selalu ketar-ketir kalau hujan dan membawa laptop.

Setelah mencari di beberapa situs tas, saya menemukan satu merek yang masih asing, yaituKalibre.

Ransel ini diperkenalkan dengan bahasa Indonesia dan dijual di beberapa outlet yang ada di Bandung dan Jakarta.

Saya belum bisa memastikan asal buatan ransel ini sebab tidak dikatakan secara jelas dalam promosi yang ada.

Ketika ada kesempatan ke kota kembang, saya sempatkan mampir di outlet Kalibre yang ada di Jl. Cihampelas No. 4.

Outlet Kalibre ini berupa satu ruko yang didesain minimalis metro pop. Ketika melewati pintu masuk, terlihat berbagai tas contoh yang digantung di dinding.

Sebenarntya saya sudah punya pilihan yang saya pernah lihat di internet, yaitu tipe Predator. Seorang SPG yang manis dan murah senyum mengambilkan tas yang saya maksud.

Tipe Predator ini memang terlihat gagah dengan bagian depan yang tertutup dengan sejenis fiber dan memiliki kompartemen di bagian depan yang dipenuhi kantung-kantung kecil untuk gadget dan alat tulis.

Tas ini lumayan besar, tak masalah kalau di punggung saya, tapi kadang saya suka bepergian dengan istri. Kalau sedang berboncengan selalu istri yang mengenakan ransel, nah, kalibre Predator ini jelas akan menenggelamkan tubuh istri saya yang mungil.

Maka, pilihan saya jatuh pada Kalibre tipe Ostarion, bentuknya sedang buat saya dan tidak terlalu besar buat tubuh istri saya

Tipe ini memiliki dua kompartemen. Kompartemen di depan dilapisi dengan bahan nilon berwarna kuning. Warna kuning kunyit ini sepertinya menjadi warna khas dari tas Kalibre sebab semua tipe memiliki warna yang sama.

Oya, di kompartemen depan ada banyak kantung kecil yang bisa digunakan untuk menaruhgadget, mouse, charger, dan alat tulis.

Di bagian atas kompartemen terdapat kantung yang bisa diisi untuk perlengkapan yang mudah untuk diambil.

Untuk kompartemen di bagian belakang, terdapat kantung untuk laptop tanpa penutup dan ruang untuk menaruh buku atau barang lain. Di kedua sisi tas terdapat kantung untuk tempat air minum.

Tas Kalibre diklaim mampu menahan masuknya air dengan teknologi Water Shield, pelindung tas dengan bahan khusus yang sanggup melindungi lebih dari 3000 mm air hujan.

Selain itu, ada juga Waterproof Fabric yang terbuat dari bahan terbaik yang ada, tas Kalibre dapat menepis air dan cepat kering. 

Meskipun begitu, Kalibre tetap memberikan pelapis tas yang ditaruh di bagian bawah tas, sehingga membuat pemakai tetap merasa aman.

Begitulah, akhirnya saya memutuskan untuk membeli Kalibre tipe Ostarion itu. Belakangan, anak saya ikut minta dibelikan sebuah tas lain dengan tipe Vylio dengan warna merah jambu.

Sudah enam bulan saya memakai tas Kalibre sejak dibeli dan saya masih belum yakin kalau tas itu buatan Indonesia lantaran tidak terdapat tulisan made in Indonesia di dalam tas.

Rasa penasaran itu membuat saya mengirimkan email kepada perusahaan yang membuat tas Kalibre. Setelah lama menunggu, saya mendapat balasan email dari Kalibre Inc., seperti ini, “Produk Kalibre adalah buatan Indonesia. Trims atas keingintahuannya.”